GETTING MY LANGIT33 TO WORK

Getting My langit33 To Work

Getting My langit33 To Work

Blog Article

”Ia memancarkan dari padanya mata airnya, dan (menumbuhkan)tumbuh – tumbuhannya. Dan gunung –gunung dipancangkanNya dengan teguh,” yakni dikokohkan dengan bumi sehingga bumi terhampar setelah penciptaan langit sebagaimana dijelaskan secara nash dalam ayat – ayat al Qur’an. Bumi diciptakan sebelum penciptaan langit sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, ”Katakanlah, ‘Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu – sekutu bagiNya? (yang bersifat)demikian itulah Rabb semesta alam. ‘ dan dia menciptakan di bumi itu gunung – gunung yang kokoh di atasnya.

Namun bagaimana mungkin mereka bisa melakukan itu semua, sedangkan mereka sendiri sama sekali tidak mampu mendatangkan suatu kemanfaatan pun bagi dirinya, tidak memiliki kuasa untuk (menolak) kemudaratan dari dirinya, tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak pula membangkitkan. Pada hari itu, tidak ada yang berbicara seorangpun kecuali dengan seizin-Nya, dan tidak bisa mendengar kecuali hanya bisikan, dan pada waktu itu akan sama antara raja dengan rakyat, antara pimpinan dengan yang dipimpin dan antara yang kaya dengan yang miskin.

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلا بِسُلْطَانٍ

Yakni mereka tidak mau memikirkan tentang apa yang telah diciptakan oleh Allah padanya (langit), seperti luasnya yang sangat besar dan ketinggiannya yang tak terperikan, bintang-bintang yang menghiasinya —baik yang tetap maupun yang beredar— yang tampak di malam dan siang harinya dari matahari ini yang menempuh cakrawala langit seluruhnya dalam waktu sehari semalam, maka matahari beredar dengan kecepatan yang tiada seorang pun mengetahuinya selain dari Allah yang telah mengadakannya, menundukkannya dan memperjalankannya, begitu pula dengan matahari dan rembulannya.

Oleh firman p  TUHAN langit telah dijadikan, q  oleh nafas dari mulut-Nya 1  segala tentaranya. r 

33 Sinabi ng kaniyang mga alagad sa kaniya: Saan tayo kukuha sa ilang na ito ng sapat na tinapay upang mabusog ang napakaraming taong ito?

يَقُولُ الإنْسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ. كَلا لَا وَزَرَ. إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ

47 Ang paghahari ng langit ay katulad din ng isang lambat na inihulog sa dagat at nakahuli ng sari-saring isda. forty eight Nang mapuno ito, hinila nila sa pampang. Umupo sila at tinipon ang mabubuting isda sa mga lalagyan.

26 Huwag nga kayong matakot sa kanila sapagkat walang anumang natatakpan na hindi mahahayag, at walang anumang natatago na hindi malalaman. 27 Ang sinasabi ko sa inyo sa dilim ay sabihin ninyo sa liwanag. Ang narinig ninyo nang pabulong ay ipahayag ninyo mula sa mga bubungan ng bahay. 28 Huwag kayong matakot sa mga pumapatay sa katawan ngunit hindi makakapatay sa kaluluwa.

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ slot langit33 وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا ۚ لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ

22 Kapopootan(K) kayo ng lahat dahil sa pagsunod sa akin, ngunit ang mananatiling tapat hanggang wakas ang siyang maliligtas. 23 Kapag inusig kayo sa isang bayan, tumakas kayo sa kasunod. Tandaan ninyo: bago ninyo mapuntahan ang lahat ng bayan ng Israel, darating na ang Anak ng Tao.

eighteen Sinabi niya: Dalhin ninyo sa akin ang mga iyan. 19 At inutusan niya ang napakaraming tao na umupo sa damuhan. Kinuha niya ang limang tinapay at dalawang isda. Tumingala siya sa langit at kaniyang pinagpala at pinagputul-putol ito.

Belum lagi ditambah dengan biaya sangat besar. Hal ini membuktikan dengan jelas bahwa upaya menembus langit dan bumi yang berjarak jutaan tahun cahaya itu mustahil dapat dilakukan oleh jin dan manusia.

Semua ini, jika dipikirkan oleh orang yang pandai dan diselidiki secara mendalam, akan membuahkan kepastian yang tidak ada keraguan lagi, bahwa Allah membatasinya sampai waktu yang ditentukan, sampai waktu yang pasti, di mana pada waktu-waktu itu manusia dapat memenuhi kebutuhannya, manfaat untuk mereka pun tegak, dan agar mereka dapat bersenang-senang dan mengambil manfaat. Setelah itu, ia akan sirna dan hilang dan akan ditiadakan oleh Yang menciptakannya, diberhentikan oleh yang menggerakannya, dan manusia yang mendapat beban (ibadah) akan berpindah ke tempat selain tempat ini, di mana pada tempat itu mereka mendapatkan balasan terhadap amal mereka secara penuh dan sempurna, dan akan dietahui bahwa maksud dari tempat ini (dunia) adalah sebagai ladang untuk kampung yang kekal, dan bahwa dunia adalah tempat untuk melanjutkan perjalanan, bukan tempat menetap.”

Report this page